Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444H, Minal Aidzin Wal'faidzin, Mohon Maaf lahir dan Bathin
Jika Anda memiliki pertanyaan, Anda dapat bertanya di bawah ini atau memasukkan apa yang Anda cari!
Sering kali pengaturan DNS sering membuat pusing, berikut ini Delora menjabarkan sedikit tutorial tentang pengaturan DNS pada cPanel. cPanel sendiri mempunyai default template untuk setiap record DNS pada saat akun dibuat, tapi untuk beberapa pengguna sering kali itu tidak cukup
Peran DNS sangat penting pada domain, karena salah pengaturan DNS akan mengakibatkan domain tidak bisa diakses, tidak dapat mengirim atau menerima e-mail.
Untuk mengatur atau tuning DNS, masuklah pada akun cPanel anda, lalu pilih Advance DNS Editor seperti pada gambar dibawah berikut:
Setelah terbuka, lalu akan terlihat beberapa records dari domain yang secara default telah dibuat ketika domain anda didaftarkan pada akun hosting, lalu buatlah perbaikan pada SOA value seperti contoh dibawah ini:
DNS Rekomendasi adalah:
cPanel menggunakan BIND sebagai DNS server, gambar diatas merupakan contoh records BIND pada domain example.com selanjutnya anda tinggal menyesuaikan setting berdasarkan records domain anda, atau membuat records baru, perlu diketahui ada beberapa elemen penting yang kami rekomendasikan seperti:
SOA Value:
Sesuai rekomendasi (NOTIFY RFC 1996) Secondary NS akan memeriksa kepada Primary NS untuk zona baru, jadi nilai yang dipilih adalah nilai sesuai update frekuensi update pada zona, hal ini sangat penting ketika domain anda menggunakan DNSSEC (mengenai apa itu DNSSEC akan dibahas pada artikel lainnya) Rekomendasi nilai SOA adalah sebagai berikut:
Perlu diketahui bahwa DNS Template bawaan dari WHM sendiri secara default tidak terlalu memenuhi standar rekomendasi, kecuali Hoster melakukan editing pada DNS Default Template, Delora menggunakan Default Template pada WHM /cPanel sehingga pelanggan dapat melakukan editing sendiri sesuai kebutuhan masing-masing, sebagai contoh:
MX Record pada DNS Default cPanel selalu menggunakan CNAME daripada A Records, jika dilihat akan menjadi:
mail IN CNAME domain.com.
dengan record diatas maka MX menjadi:
domain.com. IN MX 0 domain.com.
Secara umum, rekomendasi MX Record adalah mail.domain.com. Untuk agar MX Records anda terpointing kepada mail.domain.com. maka anda harus merubah records pada mail IN CNAME domain.com. Menjadi:
mail IN A IP Address
Lalu merubah MX Record diatas dari domain.com. MX 0 domain.com. Menjadi seperti:
domain.com. MX 0 mail.domain.com.
Pada contoh diatas, penggunaan records "mail" tidak lagi menjadi CNAME Records, melainkan menjadi subdomain records, sehingga ketika anda melakukan setting pada email client, (contoh: Microsoft Outlook, Mozzila Thunderbird, ataupun pada Mobile e-mail seperti Apple iPhone, iPad, Android, Blackberry) maka menjadi seperti ini:
Incoming mail server (POP) : mail.domain.com
Outgoing mail server (SMTP) : mail.domain.com
Artikel ini menggunakan referensi sebagai berikut:
Jika ada yang kurang dipahami dari penjelasan artikel diatas, anda dapat menanyakan langsung kepada Customer Support kami
Perlu lebih banyak dukungan? Jika Anda tidak menemukan jawaban, hubungi kami untuk bantuan lebih lanjut.